Tebarkan Kebaikan dan Bersungguh-sungguhlah
dalam Segala hal.
Prof.
Dr. Iwan Prayitno, M.Si Gubernur Sumatera Barat
Kajian
Minggu Pagi Masjid Daarusalam Sangatta Kutai Timur
Pernahkah kita
bertanya pada diri sendiri atau orang lain,” Apakah yang kita cari di dunia ini?”.
Jawaban hampir semua orang adalah mendapatkan kebahagiaan. Lalu bagaimana
caranya kita memperoleh kebahagiaan itu?. Betapa banyak orang yang bekerja
keras termasuk diri kita yang terkadang tidak mengenal waktu untuk
memperoleh jabatan, mencari ilmu, mendapatkan kekayaan dan lain sebagainya
untuk mendapatkan hal tersebut agar dirinya menjadi bahagia. Benarkah setelah
memperoleh segalanya lalu kita bahagia? Contoh kecil yang baru saja terjadi
yaitu yaitu meninggalnya seorang super star K Pop Korea ditengah ketenaran dan
kesuksesan karirnya. Menurut Prof. Dr. Iwan Prayitno, P.Si., M.Sc jika ingin
memperoleh kebahagiaan dalam hidup ini maka tebarkanlah kebaikan. Mengapa
demikian, karena pada dasarnya semua yang kita lakukan akibatnya akan kembali kepada
diri kita sendiri. Maka jika kita melakukan kebaikan maka efek kebaikan kita
akan kembali kepada kita demikian pula sebaliknya. Kebaikan yang kita dapat adalah akibat dari
ulah atau sebab kita sendiri.
Ada orang yg mengeluh
hidupnya susah termasuk diri kita pun sering melakukan hal yang sama, maka
lakukanla instropeksi diri. Tanyakan pada diri kita, apakah kita kurang
bersyukur, selalu sibuk melakukan hal yang kurang bermanfaat. Segera merubah diri menjadi lebih
baik. Tebarkan selalu kebaikan sehingga mendapat balasan kebaikan. Jangan
membalas kejahatan dengan kejahatan karena akan merugikan diri kita. Biarlah
Allah SWT yang membalasnya karena Allah SWT pasti membalasnya dengan hal baik menurutNYA.
Tanyakan pada diri
kita apakah kita sudah bahagia hari ini? Apabila belum maka ada something wrong
dalam diri kita. Kebaikan itu fitrah maka sikapilah segala sesuatu dengan
husnudzon kepada Allah SWT karena dibalik semua kejadian itu ada hikmah yang
baik yang diberikan Allah SWT kepada kita. Berkah itu tidak bisa dihitung
tapi dirasakan.
Dua hal iniah yang menurut Prof. Dr.
Iwan Prayitno, M.Si yang mempengaruhi kehidupan beliau. Kemudahan beliau dalam
menyelesaikan pendidikan adalah salah satu contoh dari kesungguhan beliau dalam
memanfaatkan waktu. Saat beliau berkuliah pendidikan master, beliau juga aktif
memberikan dakwah di berbagai tempat dan juga mengurus keluarga beliau yang
dibawa pada saat berkuliah. Kesungguhan beliau memanfaatkan waktu walaupun
begitu banyak aktifitas inilah yang ternyata akhirnya membuat beliau dapat
menyelesaikan kuliah tepat dan waktu dan memperoleh nilai terbaik (cumlaude). Patut untuk kita contoh dan
dilakukan dalam memperbaiki kualitas kehidupan diri. Aamiin yaa robbal alamin.