Pada waktu hunting kami dituntut untuk mendapatkan hasil terbaik untuk diikutkan dalam lomba (3 foto dari masing-masing peserta), jurinya adalah mas adhitya dan pak wawan dari klik klub PT. KPC. Dan ternyata 2 dari 3 foto saya masuk 9 sembilan besar dan salah satunya meraih juara 2. Alhamdulillah....saya merasa mendapat anugrah besar, ternyata saya masih bisa mengembangkan salah satu kemampuan saya........ Semoga saya terus bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari.
January 21, 2009
News Flash
Daripada bengong nungguin Farrell yang sedang ekstra kurikuler, saya akhirnya memutuskan untuk ngeblog sebentar karena ada berita gembira yang mau saya bagi.... Minggu lalu saya ikut acara workshop fotografi selama 2 hari. Hari 1, kita diberi berbagai macam teori dan hari ke 2 kita hunting ke pasar tradisional Sengata Lama. Pembicaranya mas Adhitya Zain, salah seorang fotografer yang karyanya sudah mendapatkan berbagai macam penghargaan di beberapa event.
January 15, 2009
Istirahat dulu ya...
Dalam 1 bulan ini ternyata aktifitas saya meningkat dengan tajam..:)...... (kayak di bursa aja). Ada karya tulis yang sedang saya teliti, ngikutin acara FLP, ada Raker Periska, belum lagi saya terpilih untuk menjadi salah satu mahasiswa program AKTA IV, maklum saya ini jadi guru tapi bukan dari pendidikan keguruan, karena program ini sangat bermanfaat untuk diikuti, apalagi gratis karena beasiswa dari Dinas Pendidikan KUTIM, saya pun tidak sanggup untuk melewatkkannya...hehehe. Dikarenakan kuliahnya diadakan pada hari Sabtu dan Minggu, otomatis waktu saya untuk ngeblog jadi tergantikan.
Belum lagi tanggung jawab terhadap dua jagoan saya, materi pelajaran Farrell yang sudah mulai berat, mengenalkan Feldy huruf and so on.......membuat saya merasa terpecah -belah disana-sini.
Jadi mohon maaf ya kalau blog ini tidak bisa diupdate sesuai jadwal....:) dan bahan tulisan untuk blog terpaksa saya simpan di laci dulu.... Sampai ketemu lagi ditulisan berikutnya
January 8, 2009
Lihatlah Segala Kebaikan Disekitarmu
Malam tadi saya dan suami marahan kecil....:) Masalahnya sepele dan dimulai dari peristiwa yang sederhana. Begini kejadiannya: Entah mengapa, malam tadi di kamar tidur dan kamar mandi banyak sekali nyamuk beterbangan. Ini membuat saya jengkel karena saya dan anak-anak kalau sudah digigit nyamuk bisa membekas dan bentol-bentolnya lama sekali baru bisa hilang. Lalu saya coba untuk menangkap mereka dengan cara konvensial....;) Dipukul dengan kedua belah telapak tangan dan untungnya nyamuknya tidak terlalu gesit maka saya dengan semangat mengejar mereka. Setelah berhasil menangkap 6 ekor, tangan saya lumayan pedas karena saya terlalu semangat, lalu saya mencoba memikirkan cara lain dan teringatlah saya sama pemukul nyamuk plastik yang pernah dibeli suami saya. Lantas saya berteriak, "Pa, tolong dong ambilin pemukul nyamuk di lemari daripada disimpan terus dilemari mendingan dipakai untuk mukul nyamuk .....! Saya tidak menyadari perubahan raut wajah suami saya sampai akhirnya saya mendengarnya bicara, "Mengapa kalo papa yang beli sesuatu selalu saja ada salahnya", tanya suami saya. Deg....saya tersentak, saya langsung menyadari kesalahan saya dan meminta maaf.
Terkadang saya memang cerewet banget dengan kebiasaan suami yang tidak sesuai dengan kebiasaan saya. Hanya hal-hal kecil, seperti kebiasaannya suka membeli barang yang menurut saya tidak dibutuhkan, meletakkan tisue yang sudah digunakan di sembarang tempat, dan lainnya. Dan kesalahan saya adalah melihat hal ini sebagai suatu kekurangan sehingga sering sekali saya ungkit jika kami bertengkar. Akhirnya suami sayapun membentengi diri dengan cara yang sama yaitu mencari kebiasaan saya yang tidak sesuai dengan dirinya seperti, meletakan benda di sembarang tempat, mengambil dan meletakkan benda tanpa melihat sehingga sering jatuh dan pecah, dan lainnya sehingga kalau kami bertengkar pastilah hal-hal kecil seperti itu diangkat lagi ke permukaan.
Pagi tadi setelah selesai sholat subuh kami berduapun bicara, ternyata membicarakan kebiasaan-kebiasaan tersebut dalam keadaan marah bisa sangat menyakitkan hati satu sama lain dan bisa jadi karena ini terus terulang dalam setiap pertengkaran akan berakibat buruk pada hubungan kedua belah pihak. Jika kita pikirkan bersama, semakin lama kita hidup bersama dengan seseorang akan semakin banyak sifat yang kita ketahui. Entah itu sifat baik maupun sifat yang bertentangan dengan diri kita, jika kita selalu melihat hal negatif dari pasangan kita (hal-hal yang sepele tentunya) maka kita tidak akan pernah merasa bahagia, tidak pernah puas dan akhirnya akan membuat kita tidak menghargai pasangan kita. Coba yang kita melihat kebaikan yang ada pada pasangan kita, pasti dech kita selalu bersyukur....:)
Mungkin tidak mudah tapi juga tidak sesulit yang kita kira.....Ayo kita mencoba untuk selalu melihat kebaikan yang ada di diri setiap orang terutama orang yang ada disekitar kita, Insya Allah kita akan selalu berbahagia karena dikelilingi oleh orang-orang baik.
Subscribe to:
Posts (Atom)