September 30, 2008
Berbagai cerita sebelum lebaran....
Banyak cerita yang mau ditulis sebelum lebaran.....maklum karena ngga mudik jadi bisa ngeblog walau udah tinggal sehari lagi menjalani ibadah puasa......Ini dia ceritanya:
Feldy Ultah yang ke 3
Semenjak feldy menghadiri dan melihat acara ultah baik itu ultah kakaknya atau teman-temannya, maka dia mempunyai keinginan juga untuk merayakannya....walau dikeluarga kami ini sudah menjadi tradisi tetapi kami tidak pernah merayakannya dengan acara yang rame banget cukup dengan anggota keluarga bahkan seringnya saya ngadainnya disekolah (untuk Farrell) karena ngga ribet dan semua temannya pasti hadir....he3x
Dikarenakan Feldy ultah ke-3 tanggal 27 september, pas bulan puasa maka acaranya dirancang dirumah saja.....sebelumnya feldy sudah diberitahu k
alau akan ada acara ultah, agak sedihnya juga waktu dia nanya, "Ma, temen2ku mana...? kok ngga ada yang datang?. Saya cuma menjawab mereka ngga bisa datang karena sedang bulan puasa. Alhamdulillah, feldy mengerti....
Ini, dia berbagai macam adegan Feldy saat ultah.....
Burung Enggang dan Orang Utan
Tinggal di kawasan pertambangan dengan sebagian wilayah yang masih terdapat hutan membuat saya dan keluarga dapat melihat secara langsung binatang-binatang langka yang hanya ada di TV atau di kebun binatang.
Pengalaman yang mendebarkan, bayangkan saat anda bangun pagi lalu menuju belakang rumah tanpa dinyana berjalanlah seekor orang hutan dengan santainya sambail membawa nangka yang ada di halaman belakang rumah. Saya sih baru dua kali ketemu ama orang utan ini, tapi anak-anak dan mbak-mbak yang bekerja di rumah sudah beberapa kali ketemu. Untungnya mereka tidak terlalu berani dekat rumah paling sebatas halaman samping....dan mereka akan pergi jika melihat orang secara langsung......ternyata tampang kita lebih menyeramkan dari orang utan....buktinya mereka aja takut.....he3x
Beberapa hari belakangan ini ada dua burung enggang yang senang banget bertengger di pohon belakang rumah.....bentuknya unik, paruhnya gede banget......sayangnya saya cuma punya kamera digital biasa, jadi ngga bisa ngambil gambarnya dengan leluasa.....lumayan tinggi jaraknya....ini dia fotonya (cuman orang hutannya ngga sempet dipotret soalnya.....kelamaan bengongnya...he3x)
September 19, 2008
Pakaian Favorit
Pakaian kesayangan....., hampir semua orang memilikinya.....entah karena bahannya yang nyaman atau karena modelnya yang unik atau karena history-nya. Begitu juga kedua jagoan saya, masing-masing punya baju favorit sampai-sampai saya bosen melihat mereka memakai baju yang sama terus....pokoknya abis dicuci kalo udah kering pasti dipakai lagi sampai bentuknya udah lecek dan bulukan banget......
Pernah saya coba memberikan argumen kepada feldy, kalo bajunya udh jelek banget.....dijawabnya gini, "Ma, baju yang ini bagus banget.....yang itu yang udh jelek banget". Daripada berantem saya biarin aja sampai mereka bosan sendiri.....
Saya sampai teringat sama diri sendiri, sampai saat ini saya masih menyimpan sejumlah baju yang bener-bener saya sukai, baju-baju ini saya pakai waktu kuliah dulu dan sekarang udah ngga dipakai lagi karena saya sudah menggunakan jilbab. Pertama : 2 kemeja motif kembang-kembang....lucu banget dan bahannya adem, kedua : kaos pemberian temen dan mantan pacar (suami) waktu kuliah (ini disimpan karena historynya), lalu ada kebaya waktu wisuda (yg ini udh ngga bisa dipake karena kesempitan).
Jadi sebenarnya saya ngga boleh protes karena saya sama anak-anak ternyata ngga ada bedanya...:)
Award dari temen baru....
didukung oleh : antownholic.com, dee-adp.blogspot.com, pencakarlangit.blogspot.com, questionquince.blogspot.com, dessycherrypone.blogspot.com, greicheanwar.blogspot.com, raygatrasadi.blogspot.com, keiraadzra.blogspot.com, nadhiramalena.blogspot.com, bundadanulya.blogspot.com, obrolanwanita.blogspot.com
1. Copy gambar diatas lalu posting di blogmu
2. Lanjutkan tag ini minimal ke 5 blogger muslim yang kamu kenal. Jangan lupa tinggalkan komentar pada blog mereka ya.
3. Tulis alamat blogmu (dibawah gambar) setelah alamat blog pemberi tag.
Blog ini saya berikan juga ke temen-temen yang lain yaitu:
1. cholidah : sudah buat blog khan sekarang tinggal rajin mengisinya...
2. mama shasa : ini blog yang cute banget...
3. devi : ceritanya ok...
4. reni : hm...foto-fotonya cantik...
dikerjakan ya.....makasih....
September 16, 2008
Seventh Wedding Anniversary
Nggak ngerasa ternyata sudah tujuh tahun saya mengarungi pahit manisnya hidup bersama suami tersayang. Waktu benar-benar terasa sangat cepat berlalu.....jika diingat-ingat sudah hampir 12 tahun saya mengenal mas Robbie.....lama ya, dan ternyata masih saja ada sifat-sifatnya yang tidak saya sangka dan kadang-kadang membuat saya senyum-senyum atau cemberut. Selama 7 tahun pernikahan kami, Alhamdulillah.....tidak begitu banyak benturan diantara kami berdua, cuma beberapa sifat-sifat kami yang bertolak belakang yang sering membuat sedikit keributan.....:). Tetapi seiring dengan berjalannya waktu kami berdua berusaha untuk menyesuaikan dengan diri kami masing.
Tempat kami pertama bertemu adalah kampus MIPA UGM, tempat kami menimba ilmu di program studi yang sama dan di angkatan yang sama (ngga kreatif banget ya...). Pada awalnya sih...saya dan mas Robbie adalah teman satu geng (istilah gaulnya) yang beranggotakan 7 orang. Benar-benar hanya teman belajar, main, nonton bareng...pokoknya ngga nyangka deh kalau akhirnya jadi berbeda, apalagi saya dan mas Robbie sama2 sudah punya pacar tapi ngga satu kota dan saya dulu malah digodain sama temen yang lain malah mas Robbie sering getol banget ngerjain saya ama Reza teman kami satu geng juga. Kejadian yang membuat kami mulai dekat yaitu saat mas Robbie pinjam catatan kuliah (lupa mata kuliah apa...), ngga biasanya dia minjem catatan ke saya biasanya anak2 geng saya minjemnya ke Yuli atau Sendi yang tulisannya bagus dan rapi. Nah ....setelahkejadian itu kami mulai sering pergi bareng dan itu membuat kehebohan di geng kami. Maklum walaupun udah ada benih-benih rasa kami berdua sama-sama bingung kalau ditanya karena diantara kami belum ada ikrar....he3x.
Kalau mengenang...semua masa-masa yang telah lewat, saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan suami yang mau mensupport saya, menerima saya apa adanya dan mau sama-sama mencari kebahagiaan dalam pernikahan ini. Telah memberikan dua junior yang meramaikan duniaku. Makasih ya...honey atas semua cinta dan perhatiannya, semoga kita selalu berbagi kebahagiaan sampai selamanya.....
September 6, 2008
Sahabat-sahabat .........
Tulisan ini dibuat langsung saat saya merasakan suatu perasaan yang saya sendiri tidak bisa mengatakannya.....entahlah....hanya merasakan sesuatu yang kadang-kadang kita sendiri tidak bisa menggambarkannya......
Dalam sepanjang perjalanan hidup ini, kita tidak mungkin melaluinya sendiri......hampir bisa dipastikan sebagian besar peristiwa yang kita lalui selalu bersama orang lain. Dan salah satu orang yang melalui saat-saat indah ataupun duka bersama kita adalah sahabat. Jika saya ingat kembali semua momen yang terjadi mulai saya SD sampai saat ini ternyata ada banyak sekali sahabat yang telah ikut berperan serta mewarnai dunia saya. Saya termasuk orang yang sangat beruntung memiliki sahabat-sahabat yang lumayan banyak........Saya ingat satu perkataan (entah siapa yang mengatakannya) jika kita memiliki sahabat sebanyak jari yang kita punya di satu tangan berarti kita termasuk orang yang terkaya.....entah benar atau tidak tetapi saya sependapat dengan perkataan ini. Sahabat adalah harta yang tak ternilai karena dia tidak dapat dibeli atau dinilai dengan uang....ia tidak dapat kita cari tetapi dapat kita temukan secara tak terduga.Persahabatan dapat membuat kita menjadi tangguh karena dukungannya dan menjadi lembut karena kasih sayangnya.
Dimulai sejak SD, sahabat saya pertama bernama Baik, saya tidak begitu ingat karena tidak terlalu lama bersamanya karena saya harus pindah kota. Di kota baru saya maendapat sahabat bernama Arima tetapi inipun tidak terlalu lama karena ia pindah ke kota lain. Kemudian saya menemukan sahabat lain yaitu Deti dan Avlien. Hari-hari, kami lalui dengan berbagai permainan yang mengasyikkan mulai dari memancing di sawah, rujakan, memanjat pohon dan berbagai macam kegiatan yang kalau saya ingat pasti membuat saya tersenyum sendiri. Lalu saat SMP, sahabat saya bertambah, mereka adalah Atika, Desi dan Boti. Mereka menemani saya merasakan indahnya perasaan cinta monyet, menikmati hobi bermain basket dan turut memacu saya untuk berprestasi di bidang akademik. Di SMA, saya berpisah dengan sahabat saya di SD dan SMP karena ada yang pindah ke kota lain dan berbeda sekolah sehingga saya tidak bisa menjalani hari-hari bersama mereka lagi, secara tak terduga saya mendapat tambahan lagi sahabat yaitu Titin, Helta dan Sinta, bersama mereka saya melalui masa remaja saya, berbagai kisah remaja mulai dari kisah romantis maupun kisah sedih, kami lalui bersama. Tidur bareng, jalan bareng, belajar bareng....semuanya dilalui bersama-sama sampai akhirnya kami berpisah lagi untuk melanjutkan pendidikan di kota Jogja. Entah karena memang kami ditakdirkan bersama saya dan Titin ternyata bertemu di tempat kos yang sama, padahal kami sama-sama tidak merencanakannya. Di Jogja saya mendapat banyak tambahan sahabat ada Ruri, Sendi, Yuli, Anna, Juwai, Wilis dan beberapa sahabat cowok. Mereka inilah yang membantu saya tanpa pamrih, saat saya jauh dari orang tua, berada di kota besar yang sama sekali berbeda dengan kota kecil tempat saya dibesarkan, membuat saya nyaman menjadi diri sendiri karena mereka tidak pernah memandang perbedaan. Bersama mereka, membuat saya bisa bertahan dan menjalani masa-masa indah yang patut untuk dikenang sepanjang masa.
Dan sekarang, semakin bertambah usia saya menyadari memperoleh sahabat tidak lagi semudah dulu karena keterbukaan dan ketulusan hati semakin tertutupi dengan berbagai kepentingan. Waktu tenyata memberikan saya tambahan sahabat lagi yaitu bu Siti, begitu saya memanggilnya. Saya bertemu dengannya di tempat kerja. Di bahunya saya pernah menangis, bersamanya saya pernah tertawa, melalui waktu lima tahun dengan beragam peristiwa, tetapi sahabat selalu datang dan pergi.....saat ini dia memutuskan untuk berhenti dan menjalani kehidupan yang tenang tanpa dipusingkan berbagai macam pekerjaan yang harus diselesaikan. Kehilangan...? So pasti, gimana tidak...! Biasanya tiap pagi saya berbagi sarapan, makan bakso atau soto bareng, makan camilan kayak cireng atau pentol goreng bareng....(kayaknya kerjaannya makan melulu ya..). Ngga ada lagi yang nanti mengkritik jilbab saya yang kegedean atau baju saya yg ngga matching. Saya berharap walaupun kami nantinya tidak akan terlalu sering bersama, kami tetap bisa saling berbagi cerita..........Keep in touch ya bu Siti.
Subscribe to:
Posts (Atom)