October 12, 2008

Liburan di Balikpapan

Seminggu terakhir ini, rasa malas untuk menulis menyerang saya.......... Alhasil, janji saya untuk menulis cerita mengenai liburan di Bppn terbengkalai begitu saja......... tersimpan rapi di memori kepala saya...;) Padahal selama seminggu kemarin juga banyak sekali peristiwa yang terjadi yang seru dan menarik untuk ditulis. Jadi, saya ngebut menyelesaikan cerita yang tertunda.

Hari ke - 1
Setiba di Bandara Sepinggan, kami langsung mengambil bagasi dan menuju hotel Adhika Bahtera yang terletak di jantung kota Balikpapan dan berhadapan langsung dengan The Plaza Balikpapan pusat shopping yang terkenal di kota itu. Setelah beristirahat sebentar sambil menunggu plasa di buka (jam operasionalnya 10.00 - 21.30 wita), kami membuat berbagai rencana agar waktu selama liburan ini tidak terbuang begitu saja. Tepat jam 10.00 kami berbelanja di Hero, kemudian makan pagi digabung sama siang di food court, setelah itu kami keliling sejenak sekedar melihat-lihat suasana plasa dan berkeliling sebelum menentukan pilihan barang mana yang akan kami beli. Sorenya kami berbelanja di Ace Hardware, dapet 1 set lampu tidur dan lampu sudut, kemudian 1 kasur udara (buat santai di ruang keluarga) serta pernik-pernik peralatan rumah tangga. Malamnya kami berkunjung ke rumah Pakde Ikhwan di komplek Den Hag Balikpapan Baru. Seru banget ngobrolnya, maklum kami berdua sudah lama tidak bertemu pakde, sehingga kami baru pulang setelah hampir dua jam berbincang. Pulangnya, kami diantar oleh pakde. Dalam perjalanan pulang kami sadar kalau belum makan malam dan kamipun mampir ke sebuah rumah makan. Ternyata acara ngobrolnya berlanjut dan tanpa kami sadari hari sudah menjelang tengah malam. Benar-benar menyenangkan.



Hari ke - 2
Setelah makan pagi, kami mengunjungi
Pasar Kebun Sayur. Jangan dibayangkan disini akan melihat sayur-sayuran karena di sini bukanlah pasar kebutuhan sehari-hari tetapi merupakan pusat oleh-oleh khas kalimantan di kota Balikpapan. Ini merupakan kujungan saya yang pertama selama 7 tahun di Kalimantan Timur. Diiringi dengan derasnya hujan yang mengguyur saya tetap semangat melihat berbagai perhiasan batu-batuan, emas, kain songket samarinda, kain sasirangan banjar, kain sarung samarinda dan lain-lain. Senang banget melihat berbagai perhiasan yang berkilauan...indah banget....dengan berbagai macam warna yang menawan. Tips berbelanja di sini adalah jangan ragu untuk menawar dan gunakan uang cash, ada yang bisa sampai setengah harga loh...! Lumayan terkuras juga dompet saya, setelah itu mata saya tertarik akan indahnya motif kain batik sasirangan. Harganya bermacam-macam ada yang puluhan ribu sampai ratusan ribu tergantung dari bahannya, yang paling mahal adalah yang terbuat dari sutra. Saya membeli beberapa untuk dikirim ke anggota keluarga. Tidak lupa untuk membeli amplang, makanan khas Kalimantan Timur. Ada yang berbentuk kuku macan, dan lonjong. Rasanya gurih dan enak, berbahan dasar tepung dan ikan. Ini makanan favorit mbak Ita, kakak ipar saya. Beruntung di tempat membeli amplang, kami bisa sekalian membungkus oleh2 yang akan kami kirim ke Jogja, Jakarta dan Bengkulu sehingga saya tidak repot-repot lagi dan tinggal mengirimnya melalui kantor pos pusat Balikpapan.

Sore sampai malam, kami mulai berburu berbagai keperluan yang sudah kami catat mulai dari sepatu, buku, CD, mainan anak (ini berdasar pesanan...:)) dan lain-lain. Pulang ke hotel, badan sudah capek ngga ketulungan, tulang rasanya remuk redam tetapi tidak mengalahkan kegembiraan saya yang sudah melewati hari kedua ini.


Hari ke - 3
Hari terakhir ini, kami lewati dengan 1 insiden kecil. Saya kehilangan tas belanjaan saya. Hampi 1/2 jam saya keliling semua tempat yang saya datangi tetapi barang saya tidak ketemu juga. Setelah putus harapan saya kembali ke hotel dan ternyata tas belanjaan saya tersembunyi di bawah selimut tempat tidur, suami saya yang menemukan. Kami berdua tersenyum-senyum, apalagi saya malu banget....saya memang suka teledor, untung suami saya lebih teliti dari saya.

Rasa kangen sama dua junior sudah memuncak, sampai kami buru-buru ke bandara. Rasanya pengin cepat tiba di rumah. Bahkan suami sampai menanyakan apakah ada kursi yang kosong di penerbangan untuk siang hari, ternyata sudah penuh. Kamipun kembali ke rencana semula yaitu pulang sore hari.

Lega rasanya, tidur dengan nyaman di rumah sendiri. Walaupun fasilitas hotel lebih bagus tetapi kenyamanan yang didapat dirumah tidak bisa didapatlan di tempat lain. Apalagi didampingi oleh si kecil...hm.....home sweet home. Demikian cerita saya dari Bppn. Jangan bosan ya...membacanya!

13 comments:

Dien said...

Kayaknya menyengkan deh.
Entar kalau pulang ke tanah air mo liburan kayak gini ah. hehehe....

Endah Wulandari said...

kenapa ngga nyoba di mesir aja dien...mulai dari menjelajah sepanjang sungai nil sampai waduk Aswan ya..? (sorry, kalo salah....:))

Anonymous said...

ke balikpapan kmren sempat mampir makan kepiting di RM kenari nggak mbak? very recommended tuh, yummy

Anonymous said...

Jadi pengen berkunjung ke Pasar sayur lagi neh.... ;)

-- said...

duh mbak.... postingan kemarin saya dah berhasrat pengen ke sana, sekarang di tambah postingan ini jadi pengen banget main ke sana...
kapan ya????

Anonymous said...

arielz:
ngga sempet mo wisata kuliner, cuma berhasil membawa oleh2 abon kepiting...:)

Dhie:
Kebon sayur bukan pasar sayur...he3x, ayo kapan berkunjung ke Bppn?

Hellen:
Ntar kalo aku balik ke yogya, aku bawain dech tapi kapan ya mo pulang ke jogja...?

mama icel said...

kadada oleh2 wak aku yak?

Anonymous said...

Sorry mbak, ngga ada dalam daftar catatan belanja jadi lupa nih...:)

Anonymous said...

waaaahh... blikpapan, kbtulan saya orng kaltim. Cman bkan di bpp...
Hhhh...jdi ingt kmren sblum balik ke jogja, smpet bbrapa hari jlan2 di bpp...

Anonymous said...

wah .. ceritanya komplit

Anonymous said...

Mbak.... ndak ke Hutan Lindung kota ya? ;)
padahal tempatnya bagus lho.

Anonymous said...

emang pengen dua an aja dah si jeng atu ini...hehehehe..

Anonymous said...

tau aja mbak reni....:)