December 24, 2008

Sate ala Gardenia 153 (Satay from Gardenia 153)


Ceritanya udh lumayan agak basi, tapi cerita adalah cerita. Seberapa lama sudah terjadi itu bukan masalah. Pada hari Raya Qurban kemarin kami mendapat jatah daging yang lumayan banyak sebagai pemberi qurban. Setelah memasaknya beberapa kali, saya mempunyai ide untuk memasak sate bareng anak-anak. Nih ....gambarnya, seru khan...!

Mau coba....? resepnya gampang kok...
  1. Potong daging sapi kotak-kotak
  2. 10 siung bawang putih
  3. 5 butir bawang merah
  4. 5 butir merica
  5. 5 sendok makan kecap
  6. 1 sendok makan minya goreng
Cara membuat:
  1. Haluskan bawang merang, bawang putih, merica
  2. Campurkan bumbu yang sudah halus dengan kecap dan minyak goreng
  3. Masukan daging dan rendam sekitar 15 menit
  4. Tusuk daging dengan tusuk sate sebanyak 3 potong tiap satu tusuk
  5. Bakar sekitar 5 - 7 menit dan sering dibalik dan dioles dengan bumbu
  6. sajikan dengan sambal kecap

Sambal kecap:
  1. 1 buah tomat potong kotak kecil
  2. 10 cabe rawit hijau potong-potong kecil
  3. 5 butir bawang merah potong halus
  4. 5 sendok kecap
  5. Campur semua bahan

*untuk 20 tusuk
  

December 22, 2008

Hore.......Farrell terima rapor !!!


Alhamdulillah, selesai sudah tugas saya semester 1 ini. Setelah seminggu menemani Farrell belajar untuk ulangan umum akhirnya hasilnya datang juga.....:) Kelelahan saya dan rasa sakit setelah mengajari Farrell ternyata membuahkan hasil yang manis......Saya benar-benar tidak menyangka, farrell memperoleh nilai yang membuat saya merasa terharu sekaligus bangga jika teman-teman pernah membaca cerita tentang perkembangan Farrell di awal kemunculan blog saya, pasti mengerti maksud saya. Dengan jumlah nilai 629 (7 mata pelajaran) dan rata-rata 90, benar-benar membuat saya salut saya Farrell. Untuk pelajaran bahasa Inggris, dia memperoleh nilai 100...... padahal saya saja belepotan banget ngomong bahasa Inggris dan membuat saya ngga mau kalah untuk terus kursus bahasa Inggris gratis di sekolah....:) Hanya untuk pelajaran keterampilan saja Farrell memperoleh nilai 78....ini dikarenakan saraf motorik tangannya memang belum bisa sebagus teman-temannya....;) dan untuk olahraga dapat nilai 80...karena kurang bugar...:) habis Farrell lumayan 'ndut ...:) Dengan nilai tersebut Farrell berada di peringkat 3 kelas....Papanya yang ambil rapor jadi terkejut senang.

Anyway....apapun hasilnya, saya sangat bersyukur. Semoga Farrell bisa terus maju dan berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuanya....Amin!

December 12, 2008

Ihiks....Lagi Sakit...

Sudah dua minggu ini saya terkapar sakit, sakitnya cuma flu dan radang tenggorokan. Biasanya sakit seperti ini tidak terlalu membuat badan saya lemas cukup minum obat lalu istirahat cukup pastilah sembuh dengan sendiri. Tetapi karena saya sudah terlalu kelelahan maka badan saya ternyata tidak sanggup menahan penyakit yang sangat sepele ini.....:)

Kita memang jarang bersyukur atas kesehatan yang kita miliki, disaat sakit barulah terasa bahwa sehat itu adalah harta yang teramat bernilai, cuma sakit pilek dan radang tenggorokan membuat saya merasa kehilangan banyak kenikmatan..... mau makan tidak enak, mau tidur hidung mampet, mau membaca atau nonton badan meriang.....

Saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak meremehkan nikmat sehat yang diberikan kepada saya, karena sehat itu begitu berharga......

November 29, 2008

Farrell mau UUB...

Selasa tanggal 2 Desember nanti, Farrell akan Ulangan Umum Bersama. Perasaan saya jelas cemas, deg-degan....membayangkan bagaimana mana Farrell mengerjakan ulangan dengan soal yang jelas lebih banyak dengan waktu yang sudah ditentukan apalagi yang menjadi pengawas adalah guru yang tidak mengajar di kelasnya. Waktu saya menceritakan perasaan saya kepada suami, dia cuma berkomentar : "Tenang saja, Ma! Yakin aja Farrell akan melaluinya dengan baik, jika memang nanti hasilnya tidak seperti yang diharapkan itu wajar saja, bukankah setiap orang pernah gagal! Seperti papa pernah gagal waktu di UMPTN pertama atau mama, yang mendapat IP jelek di semester pertama.....ingat ngga Ma! canda suami saya.

Sejenak saya tersadar, dan sekilas peristiwa pada 13 tahun silam tergambar jelas dipelupuk mata saya. Saya menangis dan menelpon ayah sambil mengatakan akan keluar dari fakultas MIPA tempat saya kuliah karena merasa gagal melihat IP saya tidak seperti yang saya harapkan (IP saya pertama di bawah 2...jelek bgt ya...!). Tidak pernah saya bayangkan akan mendapat nilai D lebih2 E karena saya sejak SD sampai SMA adalah juara kelas dan selalu meraih peringkat 5 besar di tingkat kabupaten. Bahkan saya diterima di 3 universitas negeri terkenal melalui jalur bibit unggul salah satunya di UGM dan diterima diprogram studi paling favorit di UGM yaitu Ilmu komputer (waktu itu merupakan program studi dengan peminat paling banyak mengalahkan kedokteran). Jadi mendapat nilai kurang dari C merupakan tamparan yang sangat keras pada waktu. Tetapi suara lembut ayah saya menenangkan saya, beliau menyarankan saya untuk tetap bertahan dan mencoba seandainya paling tidak selama 2 tahun jika nanti saya tetap merasa berat barulah mencoba pilihan lain. Entah mengapa, keyakinan ayah saya menular kepada saya bahwa saya pasti bisa dan ini membuka mata saya bahwa saya selama hidup bagai katak didalam tempurung. Saya pun akhirnya bersemangat lagi dan ternyata perjuangan saya selama 5 tahun akhirnya berbuah manis, saya bisa lulus dengan nilai memuaskan saya dan sesuai dengan target saya...

Jadi jika dulu orangtua saya memberikan saya kesempatan untuk berubah, Mengapa saya harus memaksa Farrell untuk selalu sempurna? Bukankah proses untuk berubah menjadi lebih baik adalah lebih utama, karena akan menempa anak kita dalam menghadapi berbagai masalah di hadapannya nanti. Jadi biarlah anak-anak kita merasakan kegagalan tanpa merasa itu adalah sebuah kesalahan....setuju tidak....?

Selamat Ulangan Farrell.....!!! Semoga sukses dan memberikan yang terbaik ....Amin!!

November 25, 2008

Pemenang ke VI Tingkat Nasional Sayembara Menulis oleh Pusat Bahasa Jakarta

Mengembangkan Potensi Murid dalam Berbahasa

Melalui Pengajaran Bahasa Indonesia yang Menarik

Oleh: Endah Wulandari (Guru SD YPPSB 1 Sengata Kutai Timur)

 

Jika murid-murid di sekolah dasar diminta untuk menulis atau bercerita secara singkat minimal tiga paragraf secara lisan ataupun tulisan, dapat dipastikan banyak yang merasa kesulitan bahkan membutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk menyusun atau menulis kalimat dengan baik.  Tetapi lain halnya jika diminta untuk membaca sebuah cerita atau puisi maka dapat dipastikan akan lebih mudah mendapatkan murid yang bersedia untuk melakukannya.  Mengarang atau menulis memang bukanlah kebiasaan sebagian besar murid di sekolah dasar sehingga dapat dimaklumi jika murid-murid merasa kesulitan untuk mengarang walau dalam bahasa sederhana.

Kemampuan berbahasa murid sekolah dasar pada saat ini masih terbatas pada kemampuan membaca dan menulis sesuai dengan ejaan saja. Padahal keterampilan membaca dan menulis di sekolah dasar merupakan landasan yang harus dikembangkan menjadi kemampuan berkomunikasi baik itu secara lisan maupun tulisan.  Membaca tidak hanya sekedar dapat membedakan huruf b dari huruf d dan menulis tidak hanya dapat sekedar merangkai huruf.  Membaca mencakup kemampuan yang semakin lama semakin tinggi untuk memahami dan menghargai berbagai macam karangan dan menulis meliputi kemampuan untuk menuangkan pikiran dan perasaan secara tertulis.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa utama dalam keterampilan berbahasa, baik di dalam maupun di luar sekolah. Oleh karena itu keterampilan berbahasa para murid harus diupayakan sebaik-baiknya. Tetapi pada kenyataannya pembelajaran bahasa Indonesia hanya dipandang sebagai mata pelajaran  yang menjadi syarat kelulusan saja dan bukan menjadi kebutuhan mendasar bagi murid-murid sekolah dasar untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi dengan baik.  Mengapa hal demikian dapat terjadi?  Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah:

1.     Pelajaran hafalan

Sebagian besar materi yang disampaikan berupa teori-teori tentang kebahasaan yang cenderung berupa materi pelajaran hafalan sehingga tidak meningkatkan keterampilan berbahasa murid.  Memang murid perlu mengetahui mengenai fonem, morfem dan sebagainya, akan tetapi ini bukan sebagai tujuan utama pembelajaran bahasa. Yang penting ialah pemahaman tentang fonem dan morfem itu serta penerapannya dalam pemakaian bahasa sehingga murid dapat menggunakan bahasa dengan bentuk yang tepat dan dapat menghindari kesalahan.

2.     Pelajaran bahasa gramatikasentris

Penyajian materi dengan berbagai istilah untuk murid sekolah dasar sangat tidak efektif.  Misalnya dalam dua jam pelajaran seorang murid dijejali dengan istilah tata bahasa seperti kalimat aktif, kalimat pasif, kata kerja, dan lain sebagainya. Lebih baik memberikan banyak latihan untuk melihat apakah murid sudah memahami dan menguasai materi yang diajarkan. Pembelajaran bahasa secara gramatikasentris sangat membosankan, kering, dan tidak menjadikan murid terampil berbahasa.  Itu sebabnya banyak murid-murid  sekolah dasar sekarang belum sanggup untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, menulis surat kepada teman atau mengarang cerita pendek mengenai peristiwa yang terjadi diseputar kehidupan mereka.  Mengapa?  Sebab, mereka belum terlatih kearah itu.

3.     Target ujian akhir

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diikutsertakan dalam ujian nasional.  Ini merupakan salah satu beban bagi guru untuk mengejar  target agar semua murid lulus ujian. Padahal dalam ujian semacam ini banyak soal yang bersifat hafalan dan teoritis.  Bentuk soal yang bersifat menguji ingatan dan teoritis ini kurang bermanfaat bagi murid-murid itu kelak.  Bagi murid-murid  yang diperlukan adalah penguasaan bahasa serta keterampilan berbahasa baik secara lisan dan tulisan.

4.     Kurikulum

Kurikulum yang selalu berubah merupakan tantangan bagi guru untuk selalu siap menerjemahkan isi kurikulum tersebut.  Dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP), diharapkan soal-soal ujian dibuat tidak hanya sebagai alat untuk mengevaluasi hasil belajar murid, tetapi dibuat dengan mempertimbangkan tujuan utama pengajaran bahasa Indonesia, yaitu keterampilan berbahasa.  Dengan demikian, meskipun soal-soal ujian bersifat pilihan ganda penguasaan murid atas struktur bahasa dapat ditingkatkan sehingga menunjang keterampilan berbahasa murid karena mereka menguasai benar mana kalimat yang baik, kalimat yang benar, dan mana yang tidak. 

 

Melihat berbagai faktor di atas maka diperlukan perubahan dalam metode pembelajaran bahasa Indonesia di kelas untuk menarik perhatian dan minat murid.  Belajar bahasa akan lebih mudah bila murid tidak merasa sedang belajar bahasa itu sendiri.  Salah satu caranya adalah melalui kegiatan mengarang.  Dengan mengarang, murid ditantang untuk dapat menceritakan dan menjelaskan, bahkan memeriksa kebenaran ceritanya sendiri.  Dalam hal ini apabila digabung dengan “seni mendengar aktif” maka mengarang adalah metode efektif untuk membangun keterampilan berbahasa murid.  Untuk mengembangkan kemampuan mengarang murid ada beberapa langkah sederhana yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu:

1.     Menarik minat baca murid

Kebiasaan membaca sejak dini sangat mempengaruhi kemampuan seorang murid dalam membuat karangan.  Oleh karena itu guru dapat mulai mengajak murid untuk membaca satu cerita pendek setiap minggunya.  Jika ini diterapkan mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 secara berkelanjutan, dapat dibayangkan betapa banyak bahan cerita yang mereka peroleh. Kebiasaan ini merupakan cara memperkaya kosa kata dan imajinasi.

 Ibaratnya seperti memasak, mempersiapkan bahan terlebih dahulu adalah langkah pertama sebelum memasak. Jika murid sudah memiliki kosa kata yang cukup maka guru tinggal mengarahkan murid menulis dengan bahasa yang baik dan benar. Hal ini diterapkan oleh Xu Xiaogong, mantan kepala sekolah kota Taipei yang melihat tingkatan mengarang para murid yang semakin menurun, maka ia mengusulkan agar murid dipupuk kebiasaan membaca buku cerita dan ini dapat dimulai dari buku yang mereka gemari.

2.     Membiasakan murid mendengar guru bercerita

Seorang guru tidak harus memiliki kemampuan khusus untuk  menyajikan sebuah cerita dengan menarik, tetapi cukup dengan intonasi suara yang jelas dan pandai berekspresi maka murid pun akan tergiring untuk mendengarkan.  Kebiasaan mendengarkan cerita dapat membangun keterampilan mendengar murid, memperkaya keterampilan berbahasa sesuai dengan keadaan yang diperlukan.  Karena bahasa itu ada usianya, ada bahasa orang tua, bahasa anak, bahasa  remaja, dan bahasa gaul.  Lewat cerita murid menjadi “sadar bahasa”, ia mengerti tata bahasa, tata krama bahasa, dan tata laksana bahasa.  Mendengar cerita terutama untuk murid di bawah kelas 3, sangat perlu untuk mengembangkan daya imajinasinya, sedangkan untuk tingkatan kelas diatasnya, dapat menjadi dasar bagi pengembangan kreativitas berbahasa murid secara sadar dan bertanggung jawab.

3.     Berlatih membuat cerita secara rutin

Mengarang akan mengembangkan kemampuan menulis murid.  Dengan mengarang, murid belajar menuliskan bagan cerita, menuliskan urutan cerita, kemudian mengevaluasi cerita untuk disempurnakan, sehingga murid dapat menerbitkannya dalam bentuk “buku”.  Kerberhasilan membuat cerita akan memunculkan rasa percaya diri dan kebanggaan pada murid, dengan demikian mereka semakin menemukan alasan mengapa harus terus meningkatkan keterampilan berbahasa mereka.

Langkah ini dapat digabungkan dengan langkah pertama di atas.  Setelah membaca sebuah cerita atau buku, murid diminta untuk menceritakan kembali dengan bahasanya sendiri.  Metode ini menantang murid untuk dapat menceritakan, menjelaskan bahkan memeriksa kebenaran ceritanya sendiri.  Dalam hal ini apabila digabung dengan “seni mendengar aktif” (langkah kedua) maka menulis adalah metode efektif untuk membangun keterampilan berbahasa murid.  Jika rutin dilakukan  maka dengan sendiri seorang murid akan terbiasa untuk mencurahkan pikiran, perasaan atau ide kreatif sebagai bentuk komunikasi mereka dengan orang lain melalui tulisan.

 

Ketiga langkah di atas merupakan sebagian kecil saja metode untuk membantu pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.  Masih banyak cara lain yang dapat digali dan dikembangkan oleh seorang guru untuk terus mengasah kemampuan berbahasa para muridnya.  Kesadaran seorang guru untuk tidak perlu merasa rendah diri dalam mengajar dan membimbing muridnya dalam mengarang cerita walaupun bukan seorang sastrawan adalah hal yang mutlak diperlukan.  Di depan kelas yang diperlukan adalah kualitas sebagai guru bukan sastrawan.  Kualitas seorang guru menumbuhkan sikap yang selalu memberi dorongan kepada murid.  Apalagi jika seorang guru dapat memunculkan kesadaran bahwa mengarang itu sama gampangnya seperti menyanyi atau berolahraga. Murid tidak akan berprasangka terhadap pelajaran bahasa Indonesia sebagai pelajaran yang pelik atau susah. 

Tujuan utama pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah adalah  memberikan kepada murid keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan berbahasa lisan, keterampilan menulis, keterampilan meyimak dan keterampilan membaca. Pembelajaran mengarang dapat menjadi satu langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam mengarang, murid bermain-main dengan bahasa sehingga lebih akrab, lebih mengenal seluk beluknya, lebih menyukainya, dan lebih mudah mempelajarinya. Dengan demikian, akan sangat membantu pembelajaran bahasa Indonesia. Dan apabila mengarang sudah menjadi kebiasaan di sekolah, minat membaca bisa diharapkan meningkat karena siapa pun yang biasa menulis membutuhkan bacaan untuk keragaman kosa katanya. Mengarang secara tidak langsung juga dapat meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara.

Membiasakan murid menulis, tanpa bermaksud menjadikan mereka seorang pengarang atau sastrawan merupakan tujuan utama mengarang. Lebih sering murid-murid dibiasakan menulis puisi, cerita, atau bentuk karangan lain, lebih besar kemungkinan mereka kelak tumbuh menjadi warga masyarakat yang tidak kikuk menyatakan pikiran dan gagasan dalam bahasa lisan atau tulisan.  Mari bersama menjadikan pembelajaran bahasa Indonesia menjadi menarik dan menyenangkan bagi murid sekolah.

Catatan : Bagi yang ingin mengambil sebagian atau seluruh karya tulis ini harap meminta ijin penulis dan mencantumkan nama penulis dalam karya tulis yang dibuat. Terima Kasih 

November 17, 2008

Senandung Hati

Melihat dari judulnya, ini memang gambaran perasaan hati saya selama 3 (tiga) minggu menghilang dari dunia maya. Dalam waktu yang begitu singkat, saya memperoleh banyak pengalaman yang membuat kehidupan saya menjadi lebih kaya. Ada kisah sedih dan ada yang membahagiakan. Dan saya ingin berbagi cerita buat semua blogger, mungkin saja dari pengalaman saya teman-teman mendapat pelajaran yang berharga.

Muridku sayang….

Tidak ada yang lebih membahagiakan hati seorang guru selain dari melihat keberhasilan murid-muridnya. Selama saya mengajar lima tahun ini, murid-murid saya pada tahun pembelajaran ini memang terasa lebih memerlukan perhatian saya. Saya mengajar mulai dari kelas 3 sampai kelas 6 sebanyak 23 kelas…lumayan…khan...:). Saya percaya bahwa setiap anak tidak ada yang tidak mampu….Hal itu selalu saya tanamkan pada setiap murid saya. Jika kamu mau kamu pasti bisa…kata-kata ini selalu saya ulang untuk membuat mereka percaya bahwa mereka memiliki kemampuan sama dengan teman yang lain. Setelah saya mengadakan tes kemampuan buat semua murid saya maka terlihatlah ada sekitar 15 murid yang memerlukan tambahan pelajaran dari saya….benar-benar rekor terbanyak. Tapi saya tidak putus asa karena saya beranggapan mungkin cara mengajar saya yang kurang efektif untuk mereka. Lalu saya menjadwal mereka untuk mendapat remedial sehingga saya dan mereka bisa sama-sama lebih fokus mencari kekurangan mereka. Setelah beberapa kali mengadakan remedial, ternyata memang ada 4 murid baru yang belum pernah mendapat pelajaran komputer di sekolah mereka terdahulu ini membuat saya harus mengajar kepada mereka pelajaran mulai dari kelas 3, walaupun mereka sudah duduk di kelas 4, jadi bener-bener dobel perjuangannya…:). Hasilnya ke 14 murid tersebut menunjukkan perkembangan yang cukup pesat….dan tinggal 1 orang yang akhirnya membuat saya meneteskan airmata… :( Mengapa ? Saya merasakan kesedihan yang luar biasa…ternyata murid ini tidak memiliki semangat juang untuk berusaha…dia terlihat sangat malas untuk belajar……….. Bagaimana mungkin saya bisa mengajak dia untuk lebih maju jika dia sendiri tidak memiliki rasa ingin maju……

Akhirnya saya menemui wali kelasnya dan menceritakan permasalahan saya, ternyata anak ini memang bermasalah di semua mata pelajaran. Saya pun hampir kehilangan semangat, beruntung pada saat ulangan terakhir (proyek ke 3), saya bertemu dengan ibunya yang sedang menunggu kepulangan anak tersebut. Langsung saya panggil ibunya dan saya ajak melihat semua tugas yang sudah anaknya kerjakan… Setelah kami berdua berbincang dapat saya ambil kesimpulan bahwa sang anak ini tidak memiliki jadwal yang jelas dalam kesehariannya, dia bebas melakukan apa saja yang dia suka karena sang ibu kurang memberikan perhatian kepada sangat anak…. Padahal ibu ini tidak bekerja loh..! Saya akhirnya memberikan saran kepada ibunya…bahwa anak tidak bisa kita biarkan begitu saja untuk belajar sendiri atau mengatur rencana dalam keseharian mereka, ibu haruslah ikut berperan dalam di sana. Apalagi untuk anak-anak usia sekolah dasar, mereka belum bisa diserahi tanggung jawab begitu saja tetap sang ibu harus ikut menjaga, mengawasi, mengajari dan mendidik mereka. Dan ini juga tidak bisa dibebankan kepada sekolah seluruhnya karena seorang guru apalagi seperti saya harus menangani sekita 600 orang anak tentu saja perhatian saya dengan seorang ibu akan jauh berbeda….. Saya pun membuat contoh jadwal untuk anak tersebut, mulai dari jam istirahat, jam bermain, jam belajar dan lain-lain… Hasilnya…anak ini mulai bisa mengerjakan tes yang saya berikan untuk memperbaiki nilainya….. Jadi ibu….berikanlah sebanyak-banyak perhatian buat anak-anakmu semampumu…karena perhatianmu merupakan dasar perkembangan putra-putrimu…!!! Akhirnya saya tersenyum kembali…:)

Ini belum jalanku….

Di bulan Juli lalu saya mengikuti seleksi masuk di perusahaan tambang tempat suami bekerja, setelah melewati beberapa seleksi sampailah saya pada tahap interview….semua berlangsung dengan lancar dan saya merasa memiliki peluang yang besar untuk di terima…tak tahu mengapa hasil dari seleksi itu sangat lama saya peroleh infonya sehingga saya memutuskan untuk mengikuti seleksi lain untuk posisi yang berbeda…sayapun sampai pada tahap interview dan sekali lagi saya tetap tidak memperoleh info mengenai hasil dari seleksi tersebut…. Akhirnya karena penasaran saya mencoba mencari tahu dan ternyata beritanya begitu mengguncang hati saya….saya berhasil menjadi kandidat pertama untuk diterima tetapi karena saya masih bekerja menjadi guru di sekolah yang yang merupakan kontraktor dari perusahaan tambang tersebut maka saya tidak bisa diterima bila belum resign…. Jadi tidak boleh resign pada saat melamar posisi yang ada di perusahaan tersebut…. Harus sudah berhenti dulu baru boleh mendaftar.....:(

Ini tidak fair !! kata saya pada suami sambil menangis mengapa saya tidak boleh berkembang, mengapa saya tidak bisa merasakan perubahan….? Hampir dua minggu saya terus bertanya…dan tidak tahu mengapa setiap saya membaca buku selalu ada materi tentang sabar dan berserah diri (La tahzan for muslimah) begitu juga saat saya membaca Alquran, entah mengapa kok tepat pada ayat yang mengatakan “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ (Al Baqarah : 45). Ini benar-benar tidak saya sengaja karena saya hanya melanjutkan bacaan mengaji yang sudah saya lakukan setiap hari….Mungkin Allah memberikan petunjuk kepada saya bahwa selama ini saya belum sabar dalam menerima setiap cobaan yang diberikan, saya belum sungguh-sungguh melaksanakan ibadah kepada-Nya. Setelah mencobanya….Alhamdulillah, saya sudah bisa menjalani semua tugas kembali dengan hati yang lebih lapang dan kerelaan yang lebih luas…. Bila ini bukan jalanku pasti ada jalan lain yang Engkau berikan…! Amin…!!!


Berita dari Samarinda

(Juara 6 dalam Lomba Menulis Tingkat Nasional oleh Pusat Bahasa Indonesia Jakarta)

Minggu lalu saya ditelpon oleh Pusat Bahasa Samarinda. Saya memang pernah mengirimkan karya tulis mengenai pengajaran bahasa Indonesia yang menarik buat siswa sekolah dasar. Awalnya sekedar coba-coba….karena saya tahu, lomba ini pastilah lebih berat karena diikuti oleh seluruh guru SD se-Propinsi Kalimantan Timur tidak seperti saat saya menjadi juara menulis safety di PT. KPC. Apalagi saya jelas-jelas bukan mengajar bahasa tetapi mencoba mengikuti lomba yang jauh sekali dari bidang saya…( maklum kata baku dan tidak baku saja saya sering salah…:). Ya…untuk pembelajaran pada diri saya saja itu tujuan utamanya. Tanpa disangka naskah saya masuk 10 besar tingkat Propinsi dan berhak untuk dikirim ke Jakarta untuk mengikuti lomba tingkat Nasional. Senang tentu saja…tapi tidak terlalu berharap banyak…..tingkat Nasional…..hm…..bisa dibayangkan yang ikut pasti sudah memiliki jam terbang mengajar Bahasa Indonesia dan tentu mereka sudah tahu banyak mengenai bagaimana sulitnya mengajar bahasa Indonesia di kelas. Sedangkan naskah saya isinya begitu sederhana dan simple… hanya berdasarkan pengamatan dan logika saya.

Dan ternyata telpon tersebut membuat saya berbahagia, tulisan saya berhasil meraih peringkat ke-6 tingkat Nasional dan meraih juara ke-2 tingkat Propinsi (tulisan ini nanti akan saya publish diblog…). Senang banget…sampai-sampai tangan saya jadi dingin semua… pipi saya jadi menghangat menerima selamat dari teman-teman saya…..

Itulah kisah-kisah yang merwarnai hari-hari saya selama tiga minggu yang lalu, sedih, bahagia datang silih berganti….membuat dunia saya selalu berwarna………


October 30, 2008

Istirahat Sejenak

Dalam tiga minggu mendatang saya terpaksa istirahat dulu dari dunia maya. Jadi kalau berita di blog belum ter-update, saya mohon maaf. Soalnya saya sedang mengadakan pekan ulangan untuk pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Demi, murid-murid tercinta, saya rela menghabiskan waktu untuk membimbing mereka agar mengeluarkan kemampuan terbaik yang mereka miliki.

Doa'kan semoga perjuangan saya berhasil ya....:)

October 12, 2008

Liburan di Balikpapan

Seminggu terakhir ini, rasa malas untuk menulis menyerang saya.......... Alhasil, janji saya untuk menulis cerita mengenai liburan di Bppn terbengkalai begitu saja......... tersimpan rapi di memori kepala saya...;) Padahal selama seminggu kemarin juga banyak sekali peristiwa yang terjadi yang seru dan menarik untuk ditulis. Jadi, saya ngebut menyelesaikan cerita yang tertunda.

Hari ke - 1
Setiba di Bandara Sepinggan, kami langsung mengambil bagasi dan menuju hotel Adhika Bahtera yang terletak di jantung kota Balikpapan dan berhadapan langsung dengan The Plaza Balikpapan pusat shopping yang terkenal di kota itu. Setelah beristirahat sebentar sambil menunggu plasa di buka (jam operasionalnya 10.00 - 21.30 wita), kami membuat berbagai rencana agar waktu selama liburan ini tidak terbuang begitu saja. Tepat jam 10.00 kami berbelanja di Hero, kemudian makan pagi digabung sama siang di food court, setelah itu kami keliling sejenak sekedar melihat-lihat suasana plasa dan berkeliling sebelum menentukan pilihan barang mana yang akan kami beli. Sorenya kami berbelanja di Ace Hardware, dapet 1 set lampu tidur dan lampu sudut, kemudian 1 kasur udara (buat santai di ruang keluarga) serta pernik-pernik peralatan rumah tangga. Malamnya kami berkunjung ke rumah Pakde Ikhwan di komplek Den Hag Balikpapan Baru. Seru banget ngobrolnya, maklum kami berdua sudah lama tidak bertemu pakde, sehingga kami baru pulang setelah hampir dua jam berbincang. Pulangnya, kami diantar oleh pakde. Dalam perjalanan pulang kami sadar kalau belum makan malam dan kamipun mampir ke sebuah rumah makan. Ternyata acara ngobrolnya berlanjut dan tanpa kami sadari hari sudah menjelang tengah malam. Benar-benar menyenangkan.



Hari ke - 2
Setelah makan pagi, kami mengunjungi
Pasar Kebun Sayur. Jangan dibayangkan disini akan melihat sayur-sayuran karena di sini bukanlah pasar kebutuhan sehari-hari tetapi merupakan pusat oleh-oleh khas kalimantan di kota Balikpapan. Ini merupakan kujungan saya yang pertama selama 7 tahun di Kalimantan Timur. Diiringi dengan derasnya hujan yang mengguyur saya tetap semangat melihat berbagai perhiasan batu-batuan, emas, kain songket samarinda, kain sasirangan banjar, kain sarung samarinda dan lain-lain. Senang banget melihat berbagai perhiasan yang berkilauan...indah banget....dengan berbagai macam warna yang menawan. Tips berbelanja di sini adalah jangan ragu untuk menawar dan gunakan uang cash, ada yang bisa sampai setengah harga loh...! Lumayan terkuras juga dompet saya, setelah itu mata saya tertarik akan indahnya motif kain batik sasirangan. Harganya bermacam-macam ada yang puluhan ribu sampai ratusan ribu tergantung dari bahannya, yang paling mahal adalah yang terbuat dari sutra. Saya membeli beberapa untuk dikirim ke anggota keluarga. Tidak lupa untuk membeli amplang, makanan khas Kalimantan Timur. Ada yang berbentuk kuku macan, dan lonjong. Rasanya gurih dan enak, berbahan dasar tepung dan ikan. Ini makanan favorit mbak Ita, kakak ipar saya. Beruntung di tempat membeli amplang, kami bisa sekalian membungkus oleh2 yang akan kami kirim ke Jogja, Jakarta dan Bengkulu sehingga saya tidak repot-repot lagi dan tinggal mengirimnya melalui kantor pos pusat Balikpapan.

Sore sampai malam, kami mulai berburu berbagai keperluan yang sudah kami catat mulai dari sepatu, buku, CD, mainan anak (ini berdasar pesanan...:)) dan lain-lain. Pulang ke hotel, badan sudah capek ngga ketulungan, tulang rasanya remuk redam tetapi tidak mengalahkan kegembiraan saya yang sudah melewati hari kedua ini.


Hari ke - 3
Hari terakhir ini, kami lewati dengan 1 insiden kecil. Saya kehilangan tas belanjaan saya. Hampi 1/2 jam saya keliling semua tempat yang saya datangi tetapi barang saya tidak ketemu juga. Setelah putus harapan saya kembali ke hotel dan ternyata tas belanjaan saya tersembunyi di bawah selimut tempat tidur, suami saya yang menemukan. Kami berdua tersenyum-senyum, apalagi saya malu banget....saya memang suka teledor, untung suami saya lebih teliti dari saya.

Rasa kangen sama dua junior sudah memuncak, sampai kami buru-buru ke bandara. Rasanya pengin cepat tiba di rumah. Bahkan suami sampai menanyakan apakah ada kursi yang kosong di penerbangan untuk siang hari, ternyata sudah penuh. Kamipun kembali ke rencana semula yaitu pulang sore hari.

Lega rasanya, tidur dengan nyaman di rumah sendiri. Walaupun fasilitas hotel lebih bagus tetapi kenyamanan yang didapat dirumah tidak bisa didapatlan di tempat lain. Apalagi didampingi oleh si kecil...hm.....home sweet home. Demikian cerita saya dari Bppn. Jangan bosan ya...membacanya!

October 10, 2008

Perjalanan ke Balikpapan

Selasa, 7 Oktober lalu saya bersama suami jalan-jalan ke Balikpapan. Mengingat kami cuma liburan dua hari maka anak-anak tidak diajak. Pagi-pagi sekali kami berangkat dari rumah, jam 7.20 pesawat Casa Airfast Indonesia take off membawa kami ke Balikpapan. Selama perjalanan saya sama sekali tidak bisa tidur daripada bengong saya akhirnya memutuskan untuk memotret berbagai panorama yang terlihat dari atas pesawat. Ketinggian pesawat yang cukup membuat saya senag karena dapat mengambil gambar cukup jelas dari atas. Cuaca hari itu sangat cerah, mendukung saya bisa menangkap gambar yang cukup detail. 

 Inilah cerita dalam gambar yang saya peroleh:



Ini adalah kapal-kapal pengangkut batubara di Tanjung Bara Sangatta. Kapal-kapal ini berasal dari berbagai negara ada yang jepang, cina dan lain-lain. Sungguh membuat saya geleng-geleng kepala, kenapa listrik pasokan PLN bisa byar pet terus padahal sumber energi yang berlimpah tersedia dan ini malah dimanfaatkan oleh negara lain......... Perlu diketahui, kapal-kapal ini tidak pernah terlambat pengisiannya karena jika terlambat maka KPC sebagai perusahaan harus membayar denda yang jumlahnya fantastik.....(kata orang per-harinya bisa 200 jt), jadi kalo mendengar pulau Jawa kekurangan pasokan batubara akibat badai, saya hanya bisa ngedumel.....wong orang jepang aja kapalnya bisa tepat waktu....masa ke pulau Jawa yang jaraknya lebih dekat malah ngga bisa sesuai jadwal......pusing dech.....!


Setelah sekitar lebih kurang 15 menit, saya berada diatas kota Bontang. Kota ini jauh lebih terkenal dari Sangatta, bisa dimaklumi karena ada dua perusahaan besar disini yaitu Pupuk Kaltim (PKT) penghasil pupuk dan PT. Badak penghasil gas alam. Walaupun jarak antara Bontang dan Sangata hanya 1 jam perjalanan normal, jangan dibayangkan harga gas di tempat kami bisa murah......! Jika 1 tabung gas 12 kg harganya berkisar 70-80 ribu tetapi di Sangatta bisa mencapai 130-150 ribu......padahal menurut logika harusnya lebih murah...khan tempat bikinnya ngga jauh-jauh amat.....hmph......siapa yang salah ya!

Tapi kalo untuk harga pupuk, saya benar-benar kurang tahu.....jadi ngga bisa cerita lebih lanjut....



Foto yang ini diambil dari atas kota Samarinda, ibukota Kalimantan Timur. Terkenal dengan sungai Mahakam yang mengalir di tengah kotanya. Jujur pertama kali melihat sungai Mahakam, saya pikir adalah laut karena lebarnya, meskipun di Sumatera banyak terdapat sungai tetapi yang selebar sungai Mahakam tidak ada, hanya sungai Musi yang hampir mendekati lebar sungai Mahakam. Kalau malam hari sepanjang sungai ini dipenuhi penjaja makanan yang lezat dan nikmat.

Foto yang satu lagi adalah foto stadion yang baru dibangun di Samarinda, saat pelaksanaan PON. Saya melihat ini merupakan kebiasaan pemerintah kita, selalu membangun gedung atau fasilitas apapun hanya bila ada event tertentu sehingga penggunaan selanjutnya tidak direncanakan. Saya harap ini tidak terjadi pada stadion dan sarana olahraga yang  baru dibangun di Samarinda, semoga pemerintah tetap memanfaatkannya untuk mencetak atlit-atlit yang dapat mengharumkan nama bangsa.....Amin!


Kalimantan Timur memang propinsi yang kaya, dari atas saya bisa melihat banyak sekali tambang batubara, ada yang kecil ada yang besar......semoga tidak hanya ditambang tanpa memikirkan reklamasinya karena kalau dilihat dari foto-foto yang saya ambil banyak sekali genangan air bekas tambang yang menunjukkan tidak ada upaya reklamasi.

Selain tambang, banyak juga tambak-tambak ikan atau udang (saya kurang tahu...) disepanjang pesisir pantai. Agak membuat saya takut karena melihat betapa hutan bakau yang lebat habis dibabat dan digantikan dengan kotak-kotak tambak.

Foto yang terakhir adalah awan yang membentuk kebun kapas....indah banget !
 
Dan setelah 50 menit perjalanan sampailah saya dibandara sepinggan Balikpapan. Banyak orang yang menyangka ibukota Kalimantan Timur adalah Balikpapan. Hal ini bisa dimaklumi karena kota ini memang sangat maju, hampir semua kantor pertambangan baik itu minyak, gas maun batubara memiliki kantor cabang disini sehingga wajar sekali kota ini terlihat lebih maju dan besar dari Samarinda. Apalagi bandara internasional yang biasanya terletak di ibukota propinsi malah terletak di kota ini. 

Dan cerita mengenai aktifitas saya selama di Bppn akan saya lanjutkan kembali dibagian kedua......

to be continued

PR yang tertunda....

Dapet PR dari jeng Renny mengenai 10 Habits and Facts About me, baru kesampaian menulisnya hari ini.....(sorry ya jeng...masih menikmati cuti....he3x)

1. Aku adalah seorang Ibu dari dua orang cowok

2. Aku anak ke 1, dari 3 bersaudara yang semuanya cewek. Kedua adik saya semuanya bertempat tinggal di Manna, Bengkulu ..... membuat saya sering kangen suasana rumah

3. Aku dari 2 saudaraku paling mandiri dan paling gampang nangis (dulu...waktu masih kecil...) dan paling sering ngerjain tugas rumah tangga...(paling tua sih....he3x)

4. Aku lahir di Manna, Bengkulu......kota kecil yang sampai saat ini tidak banyak mengalami perubahan. Mempunyai banyak pantai dan sungai, membuat saya memiliki kenangan indah di tempat-tempat tersebut.....  

5. Aku menikah dengan Robbie, sahabat saya semenjak kuliah......yang suka dengerin cerita saya kalau lagi sedih and senang, membuat saya nyaman menjadi diri sendiri..... Paling suka nonton bola dan grup dream theater. Gadget mania......

6. Aku punya MacBook, laptop dengan warna putih...keren deh ...he3x yang sudah berjasa membuat saya memenangkan beberapa tulisan....dan membuat saya berpikir untuk belajar menulis, mungkin suatu saat saya bisa bikin tulisan yang bisa dikonsumsi orang banyak...Amin

7. Aku suka baca buku, setiap minggu minimal 1 buku yang saya baca, topiknya apa saja..... penginnya nanti bisa bikin perpustakaan pribadi dan menularkan kebiasaan saya pada anak-anak nsaya dirumah....

8. Aku paling suka makan yang pedes-pedes......, pusing kalo makan ngga ada rasa cabenya,  bikin ngga selera. Gara-gara doyan banget makan pedes sampai tenggorokan jadi lumayan rusak, kata dokter tenggorokan saya gampang banget kena radang tenggorokan. So...sekarang agak dikurangin tapi belum bisa meninggalkan sama sekali.

9. Aku perempuan yang sederhana.....

10. Aku sekarang lagi pengin banget nyari cara efektif ngajarin feldy mengenal huruf..... beda banget ama kakaknya....

Selesai deh... PR-nya.
Dapet award sebagai salam persahabatan dari Hellen
Ngga tanggung-tanggung dapat 4 award sekaligus.... Thanks....ya....jadi tambah semangat ngeblognya............




September 30, 2008

Mohon Maaf Lahir Batin


MINAL AIDIN WAL FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR BATIN


Berbagai cerita sebelum lebaran....

Banyak cerita yang mau ditulis sebelum lebaran.....maklum karena ngga mudik jadi bisa ngeblog walau udah tinggal sehari lagi menjalani ibadah puasa......Ini dia ceritanya:

Feldy Ultah yang ke 3
Semenjak feldy menghadiri dan melihat acara ultah baik itu ultah kakaknya atau teman-temannya, maka dia mempunyai keinginan juga untuk merayakannya....walau dikeluarga kami ini sudah menjadi tradisi tetapi kami tidak pernah merayakannya dengan acara yang rame banget cukup dengan anggota keluarga bahkan seringnya saya ngadainnya disekolah (untuk Farrell) karena ngga ribet dan semua temannya pasti hadir....he3x

Dikarenakan Feldy ultah ke-3 tanggal 27 september, pas bulan puasa maka acaranya dirancang dirumah saja.....sebelumnya feldy sudah diberitahu k
alau akan ada acara ultah, agak sedihnya juga waktu dia nanya, "Ma, temen2ku mana...? kok ngga ada yang datang?. Saya cuma menjawab mereka ngga bisa datang karena sedang bulan puasa. Alhamdulillah, feldy mengerti....

Ini, dia berbagai macam adegan  Feldy saat ultah.....


Burung Enggang dan Orang Utan

Tinggal di kawasan pertambangan dengan sebagian wilayah yang masih terdapat hutan membuat saya dan keluarga dapat melihat secara langsung binatang-binatang langka yang hanya ada di TV atau di kebun binatang. 

Pengalaman yang mendebarkan, bayangkan saat anda bangun pagi lalu menuju belakang rumah tanpa dinyana berjalanlah seekor orang hutan dengan santainya sambail membawa nangka yang ada di halaman belakang rumah. Saya sih baru dua kali ketemu ama orang utan ini, tapi anak-anak dan mbak-mbak yang bekerja di rumah sudah beberapa kali ketemu. Untungnya mereka tidak terlalu berani dekat rumah paling sebatas halaman samping....dan mereka akan pergi jika melihat orang secara langsung......ternyata tampang kita lebih menyeramkan dari orang utan....buktinya mereka aja takut.....he3x

Beberapa hari belakangan ini ada dua burung enggang yang senang banget bertengger di pohon belakang rumah.....bentuknya unik, paruhnya gede banget......sayangnya saya cuma punya kamera digital biasa, jadi ngga bisa ngambil gambarnya dengan leluasa.....lumayan tinggi jaraknya....ini dia fotonya (cuman orang hutannya ngga sempet dipotret soalnya.....kelamaan bengongnya...he3x)

September 19, 2008

Pakaian Favorit



Pakaian kesayangan....., hampir semua orang memilikinya.....entah karena bahannya yang nyaman atau karena modelnya yang unik atau karena history-nya. Begitu juga kedua jagoan saya, masing-masing punya baju favorit sampai-sampai saya bosen melihat mereka memakai baju yang sama terus....pokoknya abis dicuci kalo udah kering pasti dipakai lagi sampai bentuknya udah lecek dan bulukan banget......

Pernah saya coba memberikan argumen kepada feldy, kalo bajunya udh jelek banget.....dijawabnya gini, "Ma, baju yang ini bagus banget.....yang itu yang udh jelek banget". Daripada berantem saya biarin aja sampai mereka bosan sendiri.....


Saya sampai teringat sama diri sendiri, sampai saat ini saya masih menyimpan sejumlah baju yang bener-bener saya sukai, baju-baju ini saya pakai waktu kuliah dulu dan sekarang udah ngga dipakai lagi karena saya sudah menggunakan jilbab. Pertama : 2 kemeja motif kembang-kembang....lucu banget dan bahannya adem, kedua : kaos pemberian temen dan mantan pacar (suami) waktu kuliah (ini disimpan karena historynya), lalu ada kebaya waktu wisuda (yg ini udh ngga bisa dipake karena kesempitan).

Jadi sebenarnya saya ngga boleh protes karena saya sama anak-anak ternyata ngga ada bedanya...:)

Award dari temen baru....



didukung oleh : antownholic.com, dee-adp.blogspot.com, pencakarlangit.blogspot.com, questionquince.blogspot.com, dessycherrypone.blogspot.com, greicheanwar.blogspot.com, raygatrasadi.blogspot.com, keiraadzra.blogspot.com, nadhiramalena.blogspot.com, bundadanulya.blogspot.com, obrolanwanita.blogspot.com

1. Copy gambar diatas lalu posting di blogmu
2. Lanjutkan tag ini minimal ke 5 blogger muslim yang kamu kenal. Jangan lupa tinggalkan komentar pada blog mereka ya.
3. Tulis alamat blogmu (dibawah gambar) setelah alamat blog pemberi tag.

Blog ini saya berikan juga ke temen-temen yang lain yaitu:
1. cholidah : sudah buat blog khan sekarang tinggal rajin mengisinya...
2. mama shasa : ini blog yang cute banget...
3. devi : ceritanya ok...
4. reni : hm...foto-fotonya cantik...

dikerjakan ya.....makasih....

September 16, 2008

Seventh Wedding Anniversary



Nggak ngerasa ternyata sudah tujuh tahun saya mengarungi pahit manisnya hidup bersama suami tersayang. Waktu benar-benar terasa sangat cepat berlalu.....jika diingat-ingat sudah hampir 12 tahun saya mengenal mas Robbie.....lama ya, dan ternyata masih saja ada sifat-sifatnya yang tidak saya sangka dan kadang-kadang membuat saya senyum-senyum atau cemberut. Selama 7 tahun pernikahan kami, Alhamdulillah.....tidak begitu banyak benturan diantara kami berdua, cuma beberapa sifat-sifat kami yang bertolak belakang yang sering membuat sedikit keributan.....:). Tetapi seiring dengan berjalannya waktu kami berdua berusaha untuk menyesuaikan dengan diri kami masing.

Tempat kami pertama bertemu adalah kampus MIPA UGM, tempat kami menimba ilmu di program studi yang sama dan di angkatan yang sama (ngga kreatif banget ya...). Pada awalnya sih...saya dan mas Robbie adalah teman satu geng (istilah gaulnya) yang beranggotakan 7 orang. Benar-benar hanya teman belajar, main, nonton bareng...pokoknya ngga nyangka deh kalau akhirnya jadi berbeda, apalagi saya dan mas Robbie sama2 sudah punya pacar tapi ngga satu kota dan saya dulu malah digodain sama temen yang lain malah mas Robbie sering getol banget ngerjain saya ama Reza teman kami satu geng juga. Kejadian yang membuat kami mulai dekat yaitu saat mas Robbie pinjam catatan kuliah (lupa mata kuliah apa...), ngga biasanya dia minjem catatan ke saya biasanya anak2 geng saya minjemnya ke Yuli atau Sendi yang tulisannya bagus dan rapi. Nah ....setelahkejadian itu kami mulai sering pergi bareng dan itu membuat kehebohan di geng kami. Maklum walaupun udah ada benih-benih rasa kami berdua sama-sama bingung kalau ditanya karena diantara kami belum ada ikrar....he3x.

Kalau mengenang...semua masa-masa yang telah lewat, saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan suami yang mau mensupport saya, menerima saya apa adanya dan mau sama-sama mencari kebahagiaan dalam pernikahan ini. Telah memberikan dua junior yang meramaikan duniaku. Makasih ya...honey atas semua cinta dan perhatiannya, semoga kita selalu berbagi kebahagiaan sampai selamanya.....

September 6, 2008

Sahabat-sahabat .........




Tulisan ini dibuat langsung saat saya merasakan suatu perasaan yang saya sendiri tidak bisa mengatakannya.....entahlah....hanya merasakan sesuatu yang kadang-kadang kita sendiri tidak bisa menggambarkannya......

Dalam sepanjang perjalanan hidup ini, kita tidak mungkin melaluinya sendiri......hampir bisa dipastikan sebagian besar peristiwa yang kita lalui selalu bersama orang lain. Dan salah satu orang yang melalui saat-saat indah ataupun duka bersama kita adalah sahabat. Jika saya ingat kembali semua momen yang terjadi mulai saya SD sampai saat ini ternyata ada banyak sekali sahabat yang telah ikut berperan serta mewarnai dunia saya. Saya termasuk orang yang sangat beruntung memiliki sahabat-sahabat yang lumayan banyak........Saya ingat satu perkataan (entah siapa yang mengatakannya) jika kita memiliki sahabat sebanyak jari yang kita punya di satu tangan berarti kita termasuk orang yang terkaya.....entah benar atau tidak tetapi saya sependapat dengan perkataan ini. Sahabat adalah harta yang tak ternilai karena dia tidak dapat dibeli atau dinilai dengan uang....ia tidak dapat kita cari tetapi dapat kita temukan secara tak terduga.Persahabatan dapat membuat kita menjadi tangguh karena dukungannya dan menjadi lembut karena kasih sayangnya.

Dimulai sejak SD, sahabat saya pertama bernama Baik, saya tidak begitu ingat karena tidak terlalu lama bersamanya karena saya harus pindah kota. Di kota baru saya maendapat sahabat bernama Arima tetapi inipun tidak terlalu lama karena ia pindah ke kota lain. Kemudian saya menemukan sahabat lain yaitu Deti dan Avlien. Hari-hari, kami lalui dengan berbagai permainan yang mengasyikkan mulai dari memancing di sawah, rujakan, memanjat pohon dan berbagai macam kegiatan yang kalau saya ingat pasti membuat saya tersenyum sendiri. Lalu saat SMP, sahabat saya bertambah, mereka adalah Atika, Desi dan Boti. Mereka menemani saya merasakan indahnya perasaan cinta monyet, menikmati hobi bermain basket dan turut memacu saya untuk berprestasi di bidang akademik. Di SMA, saya berpisah dengan sahabat saya di SD dan SMP karena ada yang pindah ke kota lain dan berbeda sekolah sehingga saya tidak bisa menjalani hari-hari bersama mereka lagi, secara tak terduga saya mendapat tambahan lagi sahabat yaitu Titin, Helta dan Sinta, bersama mereka saya melalui masa remaja saya, berbagai kisah remaja mulai dari kisah romantis maupun kisah sedih, kami lalui bersama. Tidur bareng, jalan bareng, belajar bareng....semuanya dilalui bersama-sama sampai akhirnya kami berpisah lagi untuk melanjutkan pendidikan di kota Jogja. Entah karena memang kami ditakdirkan bersama saya dan Titin ternyata bertemu di tempat kos yang sama, padahal kami sama-sama tidak merencanakannya. Di Jogja saya mendapat banyak tambahan sahabat ada Ruri, Sendi, Yuli, Anna, Juwai, Wilis dan beberapa sahabat cowok. Mereka inilah yang membantu saya tanpa pamrih, saat saya jauh dari orang tua, berada di kota besar yang sama sekali berbeda dengan kota kecil tempat saya dibesarkan, membuat saya nyaman menjadi diri sendiri karena mereka tidak pernah memandang perbedaan. Bersama mereka, membuat saya bisa bertahan dan menjalani masa-masa indah yang patut untuk dikenang sepanjang masa.

Dan sekarang, semakin bertambah usia saya menyadari memperoleh sahabat tidak lagi semudah dulu karena keterbukaan dan ketulusan hati semakin tertutupi dengan berbagai kepentingan. Waktu tenyata memberikan saya tambahan sahabat lagi yaitu bu Siti, begitu saya memanggilnya. Saya bertemu dengannya di tempat kerja. Di bahunya saya pernah menangis, bersamanya saya pernah tertawa, melalui waktu lima tahun dengan beragam peristiwa, tetapi sahabat selalu datang dan pergi.....saat ini dia memutuskan untuk berhenti dan menjalani kehidupan yang tenang tanpa dipusingkan berbagai macam pekerjaan yang harus diselesaikan. Kehilangan...? So pasti, gimana tidak...! Biasanya tiap pagi saya berbagi sarapan, makan bakso atau soto bareng, makan camilan kayak cireng atau pentol goreng bareng....(kayaknya kerjaannya makan melulu ya..). Ngga ada lagi yang nanti mengkritik jilbab saya yang kegedean atau baju saya yg ngga matching. Saya berharap walaupun kami nantinya tidak akan terlalu sering bersama, kami tetap bisa saling berbagi cerita..........Keep in touch ya bu Siti.

August 31, 2008

Serba 4 dari mama Icel

Dapet PR terus nih dari mama Icel...sekali-sekali dapat hadiah apa gitu jangan PR terus...he3x
Empat kerjaan ?
Pernah jadi sekretaris eksekutif (istilahnya keren banget ya...), lalu jadi trainer berbagai macam program komputer mulai dari Office sampai SQL Server....(duh.....gaya nih!) lalu jadi guru komputer di SD sampai sekarang (doain bisa nyari lagi yang lain ya....biar tambah banyak pengalamannya) dan yang terakhir jadi ibu dan manajer rumah tangga. (Ini sih....karir seumur hidup...he....he....)

Empat tempat tinggal?
Di Bengkulu bareng Ortu, kemudian pindah ke Surabaya sama Ortu juga lalu ngekost di jogja dan terakhir di sangatta kaltim....

Empat film yang udah 100x ditonton?
100x...ngga deh, bosen kali ya.....nonton film itu-itu aja.....tapi ada film yang saya tonton lebih dari 3x yaitu Legend of The Fall. Hm...Brad Pitt ganteng banget di film itu apalagi ada Anthony Hopkins, aktor tua kesayangan.....ditambah ceritanya yang romantis membuat saya bercucuran airmata.....duh....ketahuan kalo rada cengeng hi...hi...

Empat tv show favorit?

CSI, Sex and The City, Are you smarter than fifth grader? dan Bajaj Bajuri and OB (kok jadi lima ya...?)

Empat makanan fave?
Baso, Rujak, Sate kambing dan salad

Empat situs favorit?
Blog temen2, femina, blog media informasi kayak kompas, sctv dll, dan tentu saja blog saya sendiri...(rada narsis...he3x)

Nah udh selesai....thx ya mama icel untuk PR nya

Marhaban Ya Ramadhan.....

Alhamdulillah...., masih diberi kesempatan sama Allah SWT untuk menembus semua dosa dan menambah pahala di bulan yang penuh berkah ini......

Kepada semua teman.....saya meminta maaf bila ada kesalahan.......merupakan kebahagiaan bagi saya untuk dapat memulai ibadah puasa ini dengan hati yang bersih dan lapang.....

Doakan agar saya dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi di tahun ini....Amin

Selamat menunaikan Ibadah puasa bagi yang menjalankan.

August 17, 2008

Shrimp and Fish Meatballs Satay with Spaghetti Sauce (Sate Udang Bakso Saus Spaghetti)



Momen liburan kali ini, saya manfaatkan untuk masak bareng anak-anak di rumah. Sebenarnya ini ngga saya rencanakan tetapi pas di pasar saya membeli udang besar dan segar sehingga membangkitkan keinginan saya untuk memasak sate udang. Saya belum pernah sama sekali mencoba membuatnya dan resepnya benar-benar asli dari ide yang muncul di kepala saya saat itu. Mengapa saya menggunakan saus spaghetti untuk bumbunya bukan karena untuk bergaya tetapi karena lebih praktis dan tidak merepotkan saya untuk menghaluskan bumbu....(ketauan dech...malesnya...he3x). Apalagi di kulkas ada sisa saus spaghetti siap pakai.....langsung dech kita coba bareng dua bocah yang udah rame di belakang saya pengin bantuin memanggang........ Dan karena di live traffic feed banyak juga pengunjung menu masakan saya yang berasal dari berbagai negara maka saya mencoba untuk membuatnya dalam dua bahasa, jadi kalo ada salah-salah kata sedikit mohon dimaklumi.....he3x. Nah....inilah hasil masakan dua jagoan saya, rasanya yummy....banget....!

Ingredients (Bahan-bahan):
  • 20 shrimp (medium size) ; udang yang berukuran sedan
  • 10 fish meatballs, sliced into 2 pieces ; 10 bakso ikan potong 2
  • 5 spoon spaghetti sauce ; 5 sendok makan saus spaghetti
  • 1 pcs onion, cut into 1 x 1 inch ; 1 butir bawang bombay potong dadu
  • 2 tsp lime or lemon juice ; 2 sendok teh air jeruk nipis
  • 1 pcs red paprika, cut into 1 x 1 inch ; 1 butir paprika merah potong dadu
  • 1 sliced of pineaple cut into 1 x 1 inch if you like ; 10 potong nanas jika suka
  • 1 tsp salt ; 1 sendok teh garam
  • Margarine
Cooking methods (Cara memasak):
  • Mix spaghetti sauce, salt, lime juice, shrimp and fish meatball until 15 minutes ; Campurkan saus, garam, air jeruk, udang dan bakso ikan sampai 15 menit
  • Skewer 2 shrimp and 2 fish meatball , parallel with onion, paprika and pineaple ; tusuk udang, bakso ikan berselang seling dengan paprika, bawang bombay dan nanas
  • Give margarine on roaster wait till heat ; Panaskan margarine di atas pemanggang (saya hanya menggunakan teflon)
  • Put shrimp skewer on roaster till maturated ; Panggang sampai masak

August 16, 2008

Berkeliling Dunia Bersama NH Dini



Menjelajah ke berbagai negara itulah yang saya rasakan saat saya membaca berbagai buku karya pengarang wanita favorit saya NH Dini. Cara berceritanya yang mengalir runut dan teratur membawa imajinasi saya terbang, seakan-akan saya sendiri yang menjadi tokoh dalam ceritanya. Bersama beliau saya mengetahui berbagai budaya dan tempat-tempat menarik di seluruh dunia. Dari Parangakik ke Kampuchea, buku ini bercerita mengenai perjalanan beliau dari Jakarta ke Kampuchea dengan sebuah kapal besar bersama putrinya Lintang. Dari buku inilah saya baru tahu bahwa Kampuchea (untuk seterusnya saya sebut Kamboja) adalah sebuah negara yang akan berubah menjadi sungai besar jika musim hujan karena negara ini merupakan cekungan yang terjadi akibat gerusan sungai mekong. Kombaja merupakan negeri yang indah, perpaduan antara budaya tradisional dan modern yang terlihat Phnom Penh membuat banyak wartawan asing menulis artikel tentang kekaguman mereka terhadap negara ini.


Jepun negerinya Hiroko, sesuai dengan judulnya buku ini bercerita tentang pengalaman NH Dini selama di negara Jepang. Menceritakan bagaimana bangsa Jepang sangat menghargai seni budaya sehingga mereka selalu menjaga kuil-kuil dengan baik atau tentang keindahan pohon momeji bahkan pengalaman beliau merasakan badai taufan di negeri sakura tersebut, benar-benar cerita yang memikat hati saya.


Buku berikutnya adalah Dari Fontenay ke Magallianes, berisi pengalaman beliau dari Prancis Selatan sampai ke Filipina. Menceritakan keindahan alam Prancis Selatan di sebuah rumah yang dikelilingi pohon zaitun dan almond serta pantainya yang indah dan kehidupan beliau selama tinggal di negara Filipina yang masa itu dibawah pemerintah Marcos. Lalu tentu saja tentang negeri adopsi beliau yaitu Prancis dalam buku La Grande Borne dan Arqentuil. Bercerita tentang berbagai kisah beliau sewaktu tinggal di pinggiran kota Paris dan Argentuil, sebuah kota kecil di tepian sungan Seine.


Ternyata kita bisa berkeliling dunia dengan mudah melalui mata orang lain walaupun mungkin akan berbeda rasanya jika kita sendiri yang mengalami. Paling tidak saya bisa menambah pengetahuan dan membuka wawasan saya mengenai adat istiadat dan budaya negara lain. Sebenarnya masih banyak lagi buku-buku beliau yang menurut saya patut dibaca seperti seri Kenangan (yang terdiri dari 5 buku) atau La Barka, memang sih.....ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa buku-buku beliau berisi pandangan-pandangan yang tidak umum tetapi hal ini tidak merubah pendapat saya bahwa beliau merupakan salah satu pengarang yang mempunyai visi yang sangat jelas dalam menulis, ditambah lagi dengan cara bercerita yang memikat dan kata-kata yang beragam dalam menunjukkan bahwa beliau adalah salah satu pengarang yang juga memiliki ilmu yang tinggi dan wawasan luas diluar bidang tulis menulis itu sendiri. Nah, ayo coba baca satu bukunya dijamin....pengin baca lagi.......!