October 28, 2010

Gara-gara Anak Main Game Online, Kartu Kredit Membengkak

Beberapa waktu yang lalu, saya ditelpon oleh salah seorang rekan kerja saya. Saat itu saya tidak sempat mengangkat telponnya karena tidak mendengar nada panggilan telpon. Maklumlah jika sore hari saya sudah sibuk dengan aktifitas sebagai ibu rumah tangga. Jadi saya hanya mengirimkan sms untuk mengetahui ada keperluan apa rekan saya menelpon.

Keesokan harinya, saat bertemu di kantor saya langsung bertanya perihal telpon tersebut. Dari sinilah saya mendapatkan cerita yang akhirnya bisa terbit di blog ini. Ceritanya begini, teman saya sore itu ingin menanyakan kepada saya apakah facebook dikenai biaya karena tetangganya mendapatkan tagihan kartu kredit sebesar 1.6 juta atas biaya facebook/..../..... Setahu beliau facebook tidak pernah ada biaya apapun. Karena saat itu beliau tidak berhasil bertanya ke saya akhirnya beliau mengajak anak tetangganya untuk bicara. Beliau mempunyai dugaan bahwa ada kemungkinan sang anak juga menggunakan facebook. Akhirnya terbongkarlah misteri dari tagihan kartu kredit tersebut.

Bagi sebagian orang dewasa, facebook kebanyakan hanya untuk bersosialisasi dengan orang lain di dunia maya. Tetapi bagi anak-anak (termasuk saya..:)), memandang facebook tidak hanya sebagai alat bersosialisasi saja. Fasilitas facebook memberikan berjuta fasilitas lain mulai dari upload foto, video, bikin geng atau kelompok dan terutama ratusan game online yang begitu menggoda.

Sang anak ini adalah salah satu yang memanfaatkan facebook untuk bermain game online. Sesuai dengan tujuan bisnis maka semua game selalu memiliki tingkatan level yang membuat si pemain selalu berusaha untuk mencapai level tertinggi. Berbagai cara untuk meraih kedudukan ini, bisa dengan bermain sampai selesai sesuai aturan atau kita bisa menggunakan uang melalui kartu kredit untuk membeli fasilitas yang ditawarkan sehingga kita bisa dengan cepat naik ke level selanjutnya. Ternyata, si anak cukup cerdas untuk memanfaatkan kartu kredit ibunya untuk membeli fasilitas yang ditawarkan oleh game online ini, jika dalam setiap kali main anak membeli sekitar 99 ribu rupiah bisa dibayangkan dalam sebulan berapa juta yang harus dibayar.

Jika sudah seperti ini, kedua orang tua hanya bisa saling menyalahkan mengapa anak tidak diawasi. Padahal sebagai orang tua kita harus tahu konsekuensi apa yang terjadi sebelum kita memberi fasilitas kepada anak. Sebelum kita membolehkan anak-anak menggunakan internet kita sudah harus paham betapa banyak godaan yang mengincar anak-anak kita. Jika uang saja yang hilang masih bisa kita gantikan, tetapi jika jiwa yang sudah dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak baik, tentu saja tidak pernah akan bisa tergantikan oleh berapapun banyaknya uang yang kita peroleh.

Kita harus bangga dengan kemampuan anak-anak kita yang sangat melek teknologi, hanya saja kita sering lupa untuk terus memberikan pemahaman kepada mereka bahwa teknologi memiliki dua mata sisi, satunya bermanfaat dan satunya merusak. Selain itu kita tetap harus memberikan aturan dan kontrol terhadap mereka.

Ayo terus sayangi anak-anak kita...!!!

20 comments:

Monica said...

hahaahh . .
Kalau masalah dimarahin siih udh tdk sering-sering lg . .

OMD said...

betul,betul,betul nanti uang ortu bisa habis buat beli cash marahin aja

Anonymous said...

kok bza yach kziannya ibunya byar sbanyak itu???

Fadhil D' Belieber said...

Wach tu anak berbahaya!
Hrus dikasi pelajaran!

widya damayanthi said...

kok bza yach kziannya ibunya hruz byar sbanyak itu

Rahmad said...

betul karena kalau main game online jangan pakai uang ortu nanti uang ortu bisa habi dan bisa miskin hahahahaha

Alvi Nurul said...

Sebenarnya bermain game itu boleh, karena sebatas untuk hiburan. Tapi kalau sudah menyangkut dana, saya rasa itu tidak perlu karena tidak terlalu penting. Semoga anak-anak Indonesia menyadarinya.. Amin..

3 SERANGKAI PEMULUNG SEJATI said...

Sabar bu...Nnti ada jln keluarnya..

rafhcel said...

betul itu kalau main online bisa anak menjadi bodoh karena itu anak-anak suka main online

Choi_bila93 said...

btul kata alvi bu klo sampe menyangkut mslh dana kyk.a gag usah dech ...
buang2 uang jja .

dhea said...

benar bgt itu...
gara2 anak main game online kartu kredit membengkak...
untungx dhea g pernah main yg main pke kartu kredit...
lagi pula ayah aku enggak punya kartu kredit...

Fadhil D' Skyline said...

Belieber only!
Awkowkowkowkowkkw!
O:)

Anonymous said...

gara-gara game online kartu kredit membengkak oowporiu

Anonymous said...

gara gara game online

Rima said...

Wah ....
Bahaya tuh kalau sampai seperti itu.
Sebenarnya Itu juga ngga berguna walaupun hanya bisa buat kita senang

Lulu Maharani said...

Sebenarnya kita boleh main game online, tapi jangan sampai membuat orang lain susah karena dana...

KimLia_Sunshiners said...

main game sih main game
gk segitu yh jga kali

3 SERANGKAI PEMULUNG SEJATI said...

banyaknya yang komentar..hihihihi :p

Anonymous said...

kwak,kwak,kwak.............
Kalo begini jadinya, mending main game yang udah didownload dari internet daripada game online.
:(

Anonymous said...

@Afifah Fitriany A. :
Bener juga kmu, Fah. Bnyk yang mau komentar. Ckckck........... muAHAHAHAHAHAHAHA...................