March 28, 2008

Gulai Kacang Ikan Asap

Ikan asap banyak dijual di daerah pinggir pantai. Ini salah satu cara orang-orang terdahulu untuk mengawetkan ikan (sebelum ada kulkas). Dulu saya kira hanya di daerah kami saja (Bengkulu) yang memiliki cara ini tetapi ternyata di daerah lainpun ada seperti maluku dan jawa (pesisir pantai).

Menu ini merupakan favorit teman-teman saya di kantor, kalau membawa gulai ini ke kantor dipastikan mereka semua akan rebutan. Senang banget rasanya, ternyata ada juga masakan saya yang disukai (soalnya saya terkenal paling malas masak…he3x dan teman-teman jago kritik soal makanan, habisnya pada pinter masak semua!).

Cara membuat Ikan Asap
1. Bersihkan dan potong-potong ikan sesuai selera (bisa ikan laut atau ikan air tawar
2. Siapkan panggangan dan atur dengan rapi jangan sampai saling bertumpuk
3. Siapkan bara api, bisa dari sabut kelapa atau dari batok kelapa
4. Letakkan ikan di atas bara api dan jaga agar bara tidak menyala
5. Agar panggangan ikan hasilnya baik bolak-balik secara teratur, semakin kering ikan semakin awet
4. Angkat ikan jika sudah sesuai dengan selera
5. Jika tidak langsung dimasak bisa disimpan ditempat kering atau dikulkas jika sudah dingin

Bahan-bahan membuat gulai kacang ikan asap
  1. 8 potong ikan tuna atau tenggiri asap
  2. 10 kacang panjang, bersihkan dan potong-potong sesuai selera
  3. 5 buah tomat asam (tomat kecil)
  4. 6 siung bawang merah
  5. Cabe merah keriting yang sudah dihaluskan ½ sendok makan (atau sesuai selera)
  6. Jahe 1 ruas ibu jari
  7. Laos 2 ruas jari
  8. Kunyit ½ ruas jari
  9. Santan dari 1/2 butir kelapa
  10. Garam
  11. Penyedap rasa

Cara membuat :
1. Haluskan jahe, laos, kunyit, dan 3 siung bawang merah
2. Masukkan santan, bumbu halus, cabe, dan kacang campur jadi satu dan masak di api sedang
3. iris bawang merah kemudian masukkan beserta garam sesuai selera
4. Setelah mendidih masukkan ikan asap
5. Kalau ikan dan kacang sudah masak kecilkan api dan masukkan tomat asam. Beri sedikit penyedap rasa bila suka
6. Tunggu sampai santan sudah berminyak kemudian angkat dan sajikan

1 comment:

Herman said...

Aku jadi ingat, kito dari Bengkulu selalu menyebut gulai untuk lauk maupun sayur. Bahkan kalau di Kaur, tetangga sering bertanya gulai ape di rumah? Lalu dijawab: gulai mude bekayu (daun singkong). Sayur daun singkong pun disebut "gulai". :))

Ah, mbaco tulisan ayuk ni jadi kangen gulai ikan asap (atau lebih tepatnya ikan tape/tapo).

Kok tidak dimuat di Simpang Limo? Kalau begitu biarlah aku yang memuatnya sendiri di sana. Minta izin awu...